Sabtu, 29 Maret 2008

Metal Style Kyai Metal

Pernah dengar "Pondok Metal" Pasuruan?


jangan salah lho, meskIpun namanya Metal, tapi ini benar-benar Pondok Pesantren yang di asuh seorang Kyai bernama KH. Abubakar Cholil, yang akrab disapa "Mas Bakar" oleh para santri-santrinya.

Keberadaan Pondok Metal
Nama lengkap Ponpes ini adalah : Metal Moeslim Al-hidayat, yang beralamat di Rejoso Lor Pasuruan, tepatnya di lintas Jalan Raya Surabaya - Banyuwangi.

Makna "Metal"
Metal boleh diartikan : MEmbaca Tulisan AL-qur'an

Logo:
Tiga Jari bermakna : Iman - Islam - dan Ihsan

Pelajaran Utama:

  1. Mahroj
  2. Tajwid
  3. Kitab Dhuratun Nashihin
  4. Tafsir Jalalain


Pengasuh:
KH. Abubakar Cholil

Metal Selayang Pandang

ADA satu pertanyaan menarik, dan mungkin pertanyaan ini selamanya hanya akan menjadi sebuah pertanyaan yang tidak akan pernah terjawab: "Kenapa sich dinamakan METAL?"

Kalau maknanya jelas, dansetiap santri baru pasti diberi keterangan bahwa METAL bermakna: MEnghafal Tulisan AL-Quran, atau MEmbaca Tulisan AL-Qur'an.

Tapi coba kalo pertanyaan it diteruskan: "Apa motivasi Sang Jendral Metal, menamakan panggonane poro santri (Pesantren) itu dengan "Pondok Metal?"


Wallahua'lam, saya nggak tahu.

Mungkin di masa mudanya dulu beliau demen dengan lagu-lagu Rock/ metal. dan saya pikir,... beliau memang cocok dengan syle Metal-nya itu. Dan jika anda berkesempatan bersilaturrahim kesana, coba anda perhatikan dengan seksama,.... Ssssttt,.... pasti anda terkagum-kagum melihat ketampanan Jendral Metal,,...... yang rupawan.


Saya ingin mengajak anda untuk sedikit menata kearifan, tidak pada tempatnya kalo kita sekedar hanya melihat Metal sebagai sebuah "keanehan" semata. Memang Metal adalah sebuah fenomena yang lain dari yang lain. Tapi sungguh, ketika kita menelusuri "padepokan manusia rongsokan" ini, maka kita akan menemukan bahwa keanehan itu terjadi bukan atas pemikiran yang naif, namun karena jiwa besar sang Kyai Metal, yang merancang konsep Metal menjadi sebuah pesantren yang tidak terlalu protokoler, yang sama sekali jarang diterapkan oleh pondok-pondok pesantren lainya pada umumnya.

Diskripsi

Ponpes ini berdiri megah diatas area seluas kurang lebih 9 ha. Sebelum didirikan, area ini tadinya merupakan area persawahan, yang kemudian pada perkembangan berikutnya menjadi Pondok Pesantren.

Tidak begitu jelas, kapan mulai berdirinya pondok ini, namun menurut salah satu sumber, pondok ini berdiri antara tahun 1992 (Pondok lama) dan tahun 1997 (pondok baru). Pondok ini berpenghuni sekitar 1000 orang santri, baik laki-laki maupun perempuan yang datang dari seluruh pelosok di Indonesia, bahkan ada yang datang dari Malaysia dan Brunei, untuk belajar disini.

Physikologi Metal.

Banyak orang yang mengatakannya sebagai “Pondoknya orang rusak”, alias pondok rehabilitasi orang-orang bermasalah. Tidak salah, memang demikianlah adanya, meskipun tidak semua santri yang masuk ke pondok Metal adalah orang yang bermasalah. Sebagian besar santri Metal memiliki beberapa catatan hitam dalam kehidupan mereka. Kita bisa menemukan banyak sekali santri putra yang ber-tatto, bertindik dan berambut panjang. Tentu saja tatto dan tindik adalah bagian dari masalalu mereka, sementara rambut panjang adalah sebuah kebebasan dari Metal.

Metal boleh gondrong!

Metal bebas merokok!

Lho, koq gichu? Tentu saja ukuran keimanan bukan pada gondrong atau tidaknya bukan?

“Mereka yang datang kesini imannya masih tipis dan mudah goyah, kalo saya perlakukan dengan ketat, mereka tidak kerasan dan pulang,” ungkap Kyai Metal. “Jadi biarlah mereka dalam kebebasan selagi masih mengikuti aturan pondok.” Lanjutnya lagi.


Rutinistas Mengaji Santri Metal

Tidak banyak aturan pondok Metal, yang pasti setiap santri baik putra maupun putri harus ikut shalat berjamaah 5 waktu. Kalo masalah mereka mau mengaji (belajar membaca Al-Qur'an) atau tidak, itu dikembalikan pada pribadinya masing-masing. Tentu saja kalau orang berniat dari rumah ingin nyantri, maka mengaji adalah wajib baginya, tapi kalo datang hanya sekedar lari dari sebuah permasalahan, wallahua’lam.


Misi Pesantren Metal

Amar Ma'ruf nahi mungkar serta Memperbaiki Ahlaq